"Sekedar umpatan dan teriakkanku yang semuanya tersimpan dalam barisan kata"

Minggu, 24 Mei 2009

Sajak Untuk Komputer







Lihat keyboard di depan monitor ini saudaraku
Semua huruf dan angka-angkanya semakin kabur
Tertimpa debu-debu yang terasa empuk tersentuh jari
Letak mouse pun tidak berubah dari kemarin

Saudaraku, coba lihat data-data yang ada di hardisk komputer ini
Kalaupun datanya bertambah, pastilah data yang formatnya
Mp3, Mpg, MPEG, wav, JPG, gif, lalu apa lagi? 3gp?
Padahal komputer ini banyak dipartisi

Lihatlah CPU itu saudaraku,
Banyak sarang laba-laba di sekelilingnya
Kenapa kamu mengacuhkan komputer ini?
Ayoolah… Saudaraku,

Gerakkan jemarimu…
Sentuhlah mouse ini…
Setubuhi CPU ini dengan karya-karyamu
Penuhi hardisk komputer ini dengan data word, corel, excel dan juga HTML

Komputer…Oh Komputer…
Malang nian nasibmu,
Hidup di sekitar Agent Of Change,
Tapi…




Rumah Terindah, Sabtu, 230509
Pkl.23.26 WIB


“Tino”
Share:

Minggu, 17 Mei 2009

Pendidikan? Apa lagi ini??


Oleh : Achmad Saptono

1.Apa itu pendidikan?
Darmaningtyas mengatakan, pendidikan yaitu pendidikan sebagai usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik. Kalau kita kaji ulang, penekanan yang paling mendasar dalam teori pandidikan Darmaningtyas ini adalah pada usaha sadar dan sistematis. Dengan demikian, tidak semua usaha memberikan bekal pengetahuan kepada anak didik, dapat disebut pendidikan jika tidak memenuhi kriteria yang dilakukan secara sadar dan sistematis.
Ki Hajar Dewantara, merumuskan hakikat pendidikan adalah sebagai usaha orang tua bagi anak dengan maksud untuk menyokong kemajuan hidupnya ,dalam arti memperbaiki tumbuhnya kekuatan ruhani dan jasmani pada anak. Dalam pemaknaan pendidikan Ki Hajar Dewantara ini lebih menekankan pada peran orang tua terhadap anak untuk mencapai pendidikan yang sifatnya ruhani dan jasmani. Peran orang tua sangata dibutuhkan untuk mendidik anak secara intens dan teliti.
P.Freire  pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.
Ivan illich  formal, non formal
2.Apa tujuan pendidikan?
Lihat Pembukaan UUD 45 tujuan dari pendidikan adalah untuk “mencerdaskan kehidupan bangsa.” Secara filosofis, kata “mencerdaskan kehidupan”, paling tidak, dapat diartikan sebagai sebuah upaya membangun (meminjam istilah Paulo Freire) kesadaran kritis masyarakat terhadap dinamika kehidupan yang sangat kompleks.
Lihat Orang Miskin Dilarang Sekolah karya Eko Prasetyo, Pendidikan bertujuan untuk membebaskan manusia dari segala macam keterpurukan serta keterbelakangan mental (Firdaus M.Yunus).
3.Pendidikan untuk siapa?
Lihat UUD 45 pasal 31 ayat 1 yaitu “tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan/pengajaran yang layak”
Mengacu kepada Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal 1 ayat 1, pendidikan disebut sebagai berikut : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa, dan negara.
4.Apa itu Komersialisasi Pendidikan?
Anggaran pendidikan 20%, sudah terealisasikan kah?
Perubahan status PTN menjadi BHP/BHMN, adalah salah satu bentuk komersialisasi pendidikan. PTN dituntut untuk menerapkan konsep otonomi kampus. Pasal 53 (1) UU N0 20/2003 yang dibuat enam tahun lalu kembali menuai kontroversi.,Disebutkan pada pasal itu, penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan. Selain itu, badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud berprinsip nirlaba dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan. Perincian pada pasal itu sampai sekarang diturunkan dalam UU Badan Hukum Pendidikan (BHP).
Berapa biaya yang sudah dikeluarkan untuk masuk di sebuah PT (baik negeri maupun swasta) : ada sumbangan apa saja???
1)POM (persatuan orang tua mahasiswa)
UNSOED, yang notabene sebuah perguruan tinggi negeri biaya pertama untuk masuk berkisar sampai puluhan bahkan ratusan juta. Hal ini terjadi di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan UNSOED, dari setiap mahasiswa dikenakan sumbangan POM (persatuan orang tua mahasiswa) sampai sebesar Rp.180. juta. Di FISIP sendiri tahun 2008 lalu jumlah penarikan sumbangan POM tersebut berbeda-beda dari masing-masing jurusan. Jurusan Sosiologi, Ane dan politik, sumbangan minimal adalah sebesar 5-10 juta juta, itu pun hanya beberapa % saja. Komunikasi, sumbangan POM yang harus dibayar minimal 10-20 juta.
2)SPI (sumbangan Pengembang institusi)
Dana sumbangan apa lagi ini? Dana ini dari masing-masing mahasiswa dikenakan sebesar 250 ribu rupiah. Konon katanya sumbangan ini dialokasikan untuk mengembangkan fasilitas serta saranana dan prasarana guna menunjang proses perkuliahan.
3)Sumbangan Pendamping, dana sumbangan ini dialokasikan untuk dosen PA (Pembimbing akademik).
4)Biaya transkrip nilai, pengiriman KHS, pendaftaran Beasiswa?
5)POM & POOM di UNSOED dihapus, muncul BOPP.
Apa Lagi ini???
Bagaimana dengan kampus Anda???
Share:

Apa ini???

Ini lah yang membuat menarik
Nostalgia yang membuat nostalgila
Tanpa ragu kita saling terbuka
Andai kau menyadarinya
Nestafa rusak sebelanga

Nafas itu teratur sobat
Itu lah yang aku rasakan
Lentera semakin menyinari segalanya
Angan ku pun seketika mulai bangkit

Saat aku bercengkerama denganmu
Apakah tak kau rasakan
Rasa ceria bercampur gembira
Itu lah yang aku rasakan

Semoga kau pun merasakannya
Untuk kesekian kalinya
Namamu yang masuk daftar ingatanku
Gelegar suara gelak tawamu
Kian membuatku yakin sobat
Untuk tetap slalu berbagi
Walau jarak kita jauh memang
Oase tak begitu jadi penghalang
Share:

Untuknya

Dalam sadar aku berucap
Kenapa dia demikian?
Begitu berbeda dengan temanku yang lain
Entah apa yang membuatnya seperti itu
Mungkin dia adalah teman yang…
Kadang membuatku emosi
Kesal, marah serta kecewa
Tapi tidak demikian ternyata
Dibalik semua itu
Dia slalu jujur
Kadang polos...
Mampu membuatku lelah untuk tertawa
Terheran…kenapa dia seperti itu?
Kelebihan apa yang dia miliki sebenarnya?
Apakah hanya dia dan
Orang lain tidak ada yang memilikinya?
Masih tersimpan tanda Tanya besar
Dalam hatiku,
Untuknya…
Share:

Aneh….

Kapan kau terasa ada?
Dimana saat aku ada?
Tak melihat? benarkah?
Aku ada di sebelah kananmu kok…
Saat gelap datang, sedikitpun tak kurasakan
Saat maam tiba, sama sekali tak ku hiraukan

Tampak autis memang,
Tapi tak apa
Aneh juga memang,
Tapi tak masalah,
Bukan cinta kalau tak aneh
Bukan tertarik kalau tak bingung
Bukan kagum kalau tak iseng
Lalu apa?
Aneh memang
Aneh…
Aneh…


23.12 (1605)
Share:

Rabu, 13 Mei 2009

BLT (Bangsat, Langsung Tunai)


Bangsaat…
Dengan mudah kau kucurkan
Bangsat untuk kami
Kau racuni mental kami
Sadarkah kau para bangsat
Kau buat kami…
Berharap kepadamu
Manja kepadamu
Ingatkah kau para bangsat
Puluhan nyawa rakyat miskin
Tewas saat menantimu
Bangsaat…
Kau buat kami
Jarak dengan saudara kami
Kerabat kami,. Serta Tetangga-tetangga kami
Bangsaat…Langsung Tunai
Kau anggap kami ini apa???




Purwokerto, 2009
Share:

Rabu, 06 Mei 2009

Kampusku yang congkak



Sudah tak ada lagi kebebasan
Semakin rapuh sudah kemerdekaan
Kampusku kampus jenderal soedirman
Kampusku yang penuh penindasan

Kampusku yang berubah jadi tamak
Kampusku yang ramah
Kini semakin congkak

Tikus hitam berkeliaran
Rayap-rayap berkerumun
Berebut mencari mangsa
Tak peduli siapa yang dimangsa



حعقصخنثقفخو ِحقهم 2009
Share:

Sajak penuh ??? (tanda tanya)


Jangan salahkan aku, bila slalu mengingatmu
Jangan salahkan aku, bila aku slalu ingin bersamamu
Kenapa kau begitu menarik di mataku?
Kenapa kau begitu membekas dalam fikiranku?
Dalam sadar aku berucap
Kau telah melukis banyak tanda tanya dalam hatiku
Malam ini pun aku masih sadar
Kenapa namamu terukir dalam jiwaku?
Kenapa kau begitu menarik di hadapanku?
Fikiranku dihantui banyak tanda tanya
Entah kapan tanda tanya ini dapat dihapus
Atau tidak mungkin terhapus
Mungkin selamanya hatiku ini akan bertanya-tanya
Tak bisa aku pungkiri
Ternyata kau pandai mencuri hati
Tak pernah aku mengerti
Kenapa aku seperti ini?


Purwokerto, 04 Mei 08
23.50 WIB

*Tino
Share:
Counter Powered by  RedCounter

Pages

Popular Posts

About Me

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Seorang Presiden di negara Republik Tinosia

Followers