"Sekedar umpatan dan teriakkanku yang semuanya tersimpan dalam barisan kata"

Selasa, 22 Desember 2009

Samuel Beckett


Samuel Beckett

Samuel Beckett bernama lengkap Samuel Barclay Beckett. Ia lahir di Foxrock, Dublin, Irlandia, pada tanggal 13 April 1906 dan meninggal di Paris, tanggal 22 Desember 1989. Pada usia 21 tahun ( 1927 ) ia telah menyelesaikan jenjang pendidikan bachelor of arts (BA) dengan predikat sangat memuaskan di bidang sastra Italia dan Prancis. Kemudian, berkat dorongan guru-guru besarnya ia di kirim ke Prancis untuk mengajar bahasa Inggris di Ecole Nomale Superieure di Paris tahun 1928.
Dua tahun kemudian ia kembali ke tempat kelahirannya untuk mengajar bahasa dan sastra Prancis di Trinity College sekaligus menyeselesaikan Masternya. Tahun 1932 ia kembali lagi ke Paris dan tidak lagi meneruskan kariernya dibidang pendidikan, tapi ia lebih memilih sebagai penulis esai dan sastra dengan bergabung di kelompok kesenian.

Karya-karya Beckett banyak ditulis dalam bahasa Inggris dan Prancis. Selain menulis puisi dan novel Beckett pun menulis lakon – Menunggu Godot merupakan lokon pertamanya yang dibuat dan mengantarkan dirinya meraih hadiah Nobel tahun 1969 untuk bidang kesusastraan, tapi sebelumnya ia pun telah meraih berbagai penghargaan dibidang seni dan sartra yang di antaranya, Obie Award, Itali Prize dan disusul penghargaan lainnya seperti dari National Grand Prize for Theaterm New York Drama Critics Circle Citation.
Share:

Profil Anton Pavlovich Chekov




Anton Pavlovich Chekov lahir di kota pelabuhan kecil Taganrog, Rusia Selatan 29 Januari 1860. Terlahir dari keluarga kelas menengah, beliau sempat menikmati pendidikan memadai. Namun karena kebangkrutan bisnis ayahnya, mereka hidup dalam kemiskinan, sampai-sampai Chekov menghidupi diri dengan tulisan2 di media massa.

Pada masa itu tulisan-tulisan Chekov terbit di media2 humor populer, baru pada 1880an terbit cerpen-cerpennya yang lebih menunjukan kreativitas dan rasa seninya, ditandai dengan terbitnya kumpulan cerpen "Pusparagam Cerita". Pada saat itulah muncul karya-karyanya yang kemudian menjadi legendaris, seperti Ruang Inap No.6, Manusia Dalam Kotak, Wanita Dengan Anjing, dan Riwayat yang Membosankan.
Anton Chekov adalah raja cerpen Rusia yang banyak menginspirasi cerpenis2 yang muncul kemudian. Ciri khas cerpen2 Chekov adalah cerita yang merakyat, kehidupan orang yang "nyata" serta kritik sosial-kemasyarakatan yang kental, di zaman Komunis yang korup dan semena-mena.

Ciri karangan Chekov yang jujur menceritakan orang-orang yang biasa adalah kelebihannya di zaman itu. Sastra yang kental dengan imajinasi yang "membumbung tinggi" dan kaya akan bahasa "sulit" tidak berlaku bagi Chekov, dan justru di situlah kelebihannya. Membumi dan mengena.
Chekov juga menulis novel dan naskah drama, seperti Paman Vanya, Tiga Bersaudara, dan Kebun Ceri. Menurut Motinggo Busye (yang menganggap Chekov adalah gurunya) drama2 Chekov sangat kuat mengikat penonton melalui bentuk "farce" atau banyolan yang mengena. Chekov meninggal pada 2 Juli 1904.


Share:

Selasa, 15 Desember 2009

Puisi karyaku

Di Rumah Terindah

Hujan deras membasahi bumi
Aku sendiri bernyanyi hilangkan sunyi
Kucoba merangkai Puisi namun tetap sepi
Kucoba untuk menjerit, tapi apa yang terjadi...

Tetap saja aku sepi sendiri
Tetap saja aku merasa sunyi
Di rumah terindah aku bernyanyi

Kubernyanyi, Kuberpuisi dan Menari
Kutertawa, kuterluka dan bercanda

Di rumah terindah aku menyanyi
Di rumah terindah aku menangis
Di rumah terindah aku menari
Di rumah terindah aku tertawa
Di rumah terindah aku bercanda

Di rumah terindah aku dapati semua.....

                                              
                                                05 Des 09
                                                   19.33 WIBS

Share:
Counter Powered by  RedCounter

Pages

Popular Posts

About Me

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Seorang Presiden di negara Republik Tinosia

Followers