"Sekedar umpatan dan teriakkanku yang semuanya tersimpan dalam barisan kata"

Kamis, 25 Februari 2010

aku rindu

Aku Rindu namun tak mampu

Bau asam keringat
Kantung mata yang menghitam
Dahi mengkerut dan mata yang memerah saling tatap
Berebut meraih idealisme
tak pernah aku dapati di sini
betapa aku sangat tidak siap terasing
aku sangat merindukan segelas kopi hitam dini hari
aku rindu teriakan-teriakan yang tertuang dalam lembar kertas di dinding
betapa aku tidak siap menjadi peluru
jangankan untuk menembus
menyentuh dinding itupun aku ragu
aku tak mampu
betapa aku belum siap dengan realitas yang ada

(PGL-BMS, 11 Feb 2010)

Share:

untukku dan untukmu

Untuk Kawanku …………

Kamu bukan kamu…
Dengan dahi berkernyit dan… lagi berkata
Kau tampak manis kali ini kawanku
Dua tangan yang kau simpan rapih di samping pinggang
Tak biasa aku melihatnya seperti itu
Kamu bukan kamu…
Senyum yang tak lepas
Tawa yang tersendat
Tak biasa aku mendapati itu padamu
Aku sok tahu katamu?
Tidak kawanku…
Bukan Cuma aku seharusnya yang kamu bilang sok tahu
Tapi mereka juga,
Aku hanya ingin tahu kawanku
Aku masih ingat benar suara langkah kakimu
Aku masih mencium semangatmu
Kamu bukan kamu…
Kamu yang aku kenal adalah kamu yang mampu melangkah pasti
Kamu yang tegas, kamu yang berani dan kamu yang mau mencari
Kamu tak sendiri kawanku!!!

(PGL-BMS, 11 Feb 2010)
Share:
Counter Powered by  RedCounter

Pages

Popular Posts

About Me

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Seorang Presiden di negara Republik Tinosia

Followers