Camar di Samudera
Samudera telah pasang pekan ini
Camar berlari meninggalkan biru
Entah sampai kapan ia bersembunyi
Kerna terlanjur ia sematkan rasa
Deburan gelap lalu lalang menyelimuti kalbu
Bimbang ia meringkuk dibalik dingin
Senja semakin rapat di bibir pantai
Camar mengintai dari atas kaca jendela rumahnya
Air mata rindu terus ia tahan seiring gelap yang kian turun perlahan
Balada romansa membaluri ingatan di sekujur kepala
Percikan air diselah dedaunan yang tlah lama kering
Seolah mendendangkan alunan kenangan
Cintanya akan samudera terejawantahkan di kesendiriannya
Apa daya karang tlah rapuh menepis
“Cirebon, 27 Sept. 2011”