"Sekedar umpatan dan teriakkanku yang semuanya tersimpan dalam barisan kata"

Sabtu, 26 November 2011

Analisis isu Film Laskar Pelangi


RAPORT MERAH UNTUK PENDIDIKAN INDONESIA[1]
Oleh : Achmad Saptono[2]

“Saya pikir Cirebon sudah cukup gerah, tapi rasanya tidak begitu gerah kalau kita hanya duduk diam membiarkan anak-anak usia belasan tahun tanpa pendidikan karena faktor kemiskinan”

Belitong tahun 1974, setting waktu dan nama daerah dalam Film Laskar Pelangi. Film yang berangkat dari Novel berjudul “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata ini benar-benar menjadi warning tersendiri bagi para praktisi maupun akademisi di zaman sekarang. Film ini mencoba mengkomparasikan bagaimana kondisi sekolah swasta/SD Inpres dan SD negeri pada zaman rezim Orde Baru. Pada masa Orde Baru, pendidikan secara perlahan memang sudah dikomersilkan. Sampai saat ini, dalam kenyataannya, negara sepertinya memang tidak pernah menjalankan secara konsekuen, tidak pernah konsisten dengan amanat UUD 1945 terutama terkait persoalan pendidikan.
Share:

Senin, 21 November 2011

Analisis Film Children of Heaven


Children of Heaven ; Kisah Si Miskin-Pintar “Ali Mandegar”
Memanjat “Menara Gading”[1]
Oleh : Achmad Saptono[2]

“Matahari terbit | fajar tiba | dan aku melihat delapan juta kanak – kanak | tanpa pendidikan... (W.S.Rendra, Sajak Sebatang Lisong, 1978)

Di tahun 1978 yang lalu Alm. W.S. Rendra dalam sajaknya mengatakan kurang lebih sebanyak 8 Juta anak-anak yang tidak bisa memanjat menara gading bernama pendidikan. Saking kokohnya menara itu di mata masyarakat Indonesia, sehingga tidak heran jika dalam film Children of Heaven, sosok Ali Mandegar dan Zahra digambarkan harus bekerja sama dengan cara bertukar sepatu setiap hari untuk memanjat menara gading itu. Entah masih berapa banyak lagi Ali dan Zahra lain di Indonesia yang benar-benar belum dilirik sama sekali oleh pemerintah.
Share:

Rabu, 09 November 2011

PSK; Pahlawan Tanpa Tanda Jasa


PSK; Pahlawan Tanpa Tanda Jasa[1]
Oleh : Achmad Saptono[2]

Keprihatinan dunia terhadap perempuan sudah lebih dari 30 tahun yang lalu disuarakan, tepatnya pada Konferensi Perempuan Dunia I di Mexico tahun 1975. Keprihatinan ini muncul karena dorongan semakin banyaknya kasus kekerasan terhadap kaum perempuan. Keprihatinan perempuan Indonesia berkembang di Indonesia diawali dengan munculnya gerakan emansipasi wanita, atas pelopor pejuang perempuan asal kota Jepara, Jawa Tengah. Raden Ajeng Kartini, tokoh perempuan Jawa sekaligus Pahlawan Nasional yang kemudian dikenal sebagai sang pelopor kebangkitan para perempuan pribumi.
Share:

Cerpen: Celana Abu-abu


Celana Abu-abu
Oleh : Achmad Saptono

Setengah terbenam mentari kala itu, menjemput lamunan tentang pagi. Arie yang sudah satu setengah bulan dinyatakan lulus SMA bangkit dari tempat tidurnya, kemudian bergegas  menuju kamar mandi. Ia langsung membasuh wajahnya dengan air yang ia kucurkan dari kendhi tempat menampung air wudhu. Setelah selesai membasuh wajah, ia kembali ke kamar untuk ganti pakaian. Usai istirahat tidur siang biasanya Arie memang sering main ke rumah teman sekelasnya, Bima. Bahkan sampai sekarang ia masih sangat akrab dengan Bima, sore ini Arie janjian dengan Bima tepat pukul 04 di rumah Bima akan pergi menengok Shanti yang dikabarkan sedang sakit. Shanti adalah teman perempuan yang juga satu kelas dengan mereka. Celana abu-abu dan kaos oblong/T-shirt, pakaian itu yang sering Arie kenakan ketika bermain setelah pulang sekolah dan setelah istirahat tidur siang.
ilustrasi
Dua pintu lemari pakaian sudah terbuka lebar, ia menjulurkan kepala ke dalam lemari, melongok dan memilih kira-kira pakaian apa yang akan dikenakan sore ini. Mengingat ia sudah tidak lagi berstatus sebagai siswa SMA, perasaan kurang percaya diri bercampur malu melekat dalam diri Arie. Sedangkan saat ia hendak mengenakan celana lain, menurutnya memang tidak ada celana yang pantas untuk ia kenakan selain celana abu-abu kesayangannya saat masih sekolah SMA. Celana panjang dengan model sama namun dengan varian warna yang bermacam-macam terlihat sangat rapih tersimpan di dalam lemari pakaiannya, tapi sama sekali tidak ia lirik, ia tidak tertarik untuk mengenakan celana-celana itu.
Share:
Counter Powered by  RedCounter

Pages

Popular Posts

About Me

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Seorang Presiden di negara Republik Tinosia

Followers