"Sekadar umpatan yang tersimpan dalam barisan kata"

Selasa, 14 Mei 2024

Sajak

 Untuk Kawanku, itu Kawanmu


Tak perlu kita menjauh

Tak semestinya kita acuh

Kita manusia punya cinta

Punya rasa, tuk peduli sesama


Perempuan malam adalah perempuan pejuang

Menunggu harapan yang tak pasti datang

Terus begitu, setiap malam

Paparan penyakit menular, tak dihiraukan


Untuk Kawanku, Itu Kawanmu

Rangkul aku, peluk aku, Bisiknya padaku

Untuk Kawanku, Itu Kawanmu

Yang terdampak himpitan ekonomi, Tiada pilihan


Karena dipaksa keadaan

Rumah kontrakan tak bisa bayar

Khawatir anaknya besok tak makan

Perih, sakit, bahkan nyawa pun dipertaruhkan


(13-14 05 2024)

Share:

Related Posts:

0 comments:

Posting Komentar

Counter Powered by  RedCounter

Pages

Popular Posts

About Me

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Seorang Presiden di negara Republik Tinosia

Followers