Mencaci masa lalu dengan kepala mendidih
Mencari –cari celah untuk memaki
Sejauh hitam yang semakin hitam oleh waktu
Semua ingatan tentang harapan kusut dan lapuk oleh mendung nan tebal
Keindahan dan kemesrahan nyanyian burung saat merayu
Adalah cerita usang yang terpahat dalam sebuah bingkai
Pada sebuah kain putih penuh goresan pena yang pancarkan bayang serta mimpi
Melihat pagi, siang dan malam berlomba
Terasa begitu cepatnya perputaran mereka
Seandainya salahsatu diantaranya pernah lelah
Ingin rasanya melempar senyum barang sesaat
P U R W O K E R T O
23.42 26 Nop. 10
0 comments:
Posting Komentar