Kemelut
Pendar rindu membuncah setiap waktu
Pendar rindu membuncah setiap waktu
Tak ayal tatkala aku terpelanting menuju sepi
Kalut memberingsut gelap dan kabut
Hempaskan aroma kasih membaur laksana kemelut
Bulan cemberut mentari-pun takut
Dalam hampanya ruang rasaku tersudut
Semakin tersudut semakin hanyut
“September, Cirebon/Purwokerto”
0 comments:
Posting Komentar