Rabu, 06 Mei 2009
Home »
Mirip Puisi
» Kampusku yang congkak
Kampusku yang congkak
Sudah tak ada lagi kebebasan
Semakin rapuh sudah kemerdekaan
Kampusku kampus jenderal soedirman
Kampusku yang penuh penindasan
Kampusku yang berubah jadi tamak
Kampusku yang ramah
Kini semakin congkak
Tikus hitam berkeliaran
Rayap-rayap berkerumun
Berebut mencari mangsa
Tak peduli siapa yang dimangsa
حعقصخنثقفخو ِحقهم 2009
Tags
- all about my mind (43)
- Berbagi (5)
- Mari Merenung (5)
- Mirip Puisi (44)
- Nyeni (8)
- pengalamankoe (5)
- Profil Seniman (2)
- Sejarah (1)
- unek2 (17)
- warning2 (1)
Pages
Popular Posts
-
"STOP" Karya Putu Wijaya * Oleh : Achmad Saptono (Panggil ; Tino)** STOP merupakan sebuah naskah monolog karya dari seorang sastra...
-
MONOLOG : R E P U B L I K T I K U S Oleh : Achmad Saptono [1] PROLOG : Selamat datang di REPUBLIK TIKUS untuk seluruh warga dari...
-
“Monolog : Homo Homini Lupus” Karya : Achmad Saptono Manusia yang satu adalah serigala bagi manusia lainya. Manusia tidak bertindak sebaga...
-
Janda di dada aing! Oleh : Achmad Saptono* Aku pria 22 tahun yang baru saja lulus kuliah tahun lalu, namun sekarang sudah berist...
-
Children of Heaven ; Kisah Si Miskin-Pintar “Ali Mandegar” Memanjat “Menara Gading” [1] Oleh : Achmad Saptono [2] “Matahari terbit | fajar...
-
#Opohdernitas Dunia semakin tidak seimbang, semakin semrawut, semakin tidak masuk akal, kacau balau, dunia ini semacam sedang tr...
-
Seputar Kemiskinan, teknologi Informasi, pendidikan, dan tentunya tentang Indonesia (Rokoknya rokok.... Aqua...Aqua...myzone’nya myzone......
-
Pemilihan Dukun Sakti Oleh : Tino Achmad Saptono [1] Demokrasi iku bebas Acara pemilihan ning ndi-ndi pasti sing diutamanange y...
-
Penyakit tak Disadari? Indonesia tanah airku, tanah beli, air juga beli… (Harry Roesli) Barangkali salah satu ciri dari Negara y...
-
Teater, Terasing hingga Kering Oleh : Tino Achmad Saptono [1] Seni Teater di Cirebon dalam perkembangannya dikatakan jalan di tem...
0 comments:
Posting Komentar