"Sekedar umpatan dan teriakkanku yang semuanya tersimpan dalam barisan kata"

Jumat, 17 Oktober 2008

Lokal dan interlokal

Bukan tarif telepon yang dimaksud, tetapi kualitas antara mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB lokal dan SPMB interlokal (negeri) di Universitas Negeri Jenderal Soedirman-Purwokerto. Kenapa ada paradigma bahwa mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB interlokal (negeri) jauh lebih berkualitas daripada mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB lokal? Maaf ini bukan alibi atau pembelaan atau mungkin menyangkal, tapi ini adalah sebuah pernyataan yang memang pada dasarnya terbukti kebenarannya. Kesimpulannya adalah “tidak semuanya mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB lokal mempunyai kualitas pendidikan rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB interlokal (Negeri)”.
Kita ingat terdapat beberapa macam karakter mahasiswa antara lain apatheis, pragmatis, hedonis, dan IP minded. Kaya tetapi kurang pandai, ada lagi kaya dan juga pandai. Seorang mahasiswa yang berasal dari keturunan orang kaya, karena fasilitas untuk belajar mendukung dan akhirnya menjadi semangat untuk belajar, sedangkan mahasiswa dari keturunan orang yang tidak mampu, karena fasilitas untuk belajar kurang mendukung sehingga akhirnya menjadi malas dan susah untuk belajar. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga mahasiswa yang tidak mampu (miskin) tetapi kurang pandai namun ada juga mahasiswa yang tidak mampu (miskin) tetapi pandai.
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Counter Powered by  RedCounter

Pages

Popular Posts

About Me

Foto saya
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia
Seorang Presiden di negara Republik Tinosia

Followers