Bukan tarif telepon yang dimaksud, tetapi kualitas antara mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB lokal dan SPMB interlokal (negeri) di Universitas Negeri Jenderal Soedirman-Purwokerto. Kenapa ada paradigma bahwa mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB interlokal (negeri) jauh lebih berkualitas daripada mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB lokal? Maaf ini bukan alibi atau pembelaan atau mungkin menyangkal, tapi ini adalah sebuah pernyataan yang memang pada dasarnya terbukti kebenarannya. Kesimpulannya adalah “tidak semuanya mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB lokal mempunyai kualitas pendidikan rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang masuk kuliah lewat jalur SPMB interlokal (Negeri)”.
Kita ingat terdapat beberapa macam karakter mahasiswa antara lain apatheis, pragmatis, hedonis, dan IP minded. Kaya tetapi kurang pandai, ada lagi kaya dan juga pandai. Seorang mahasiswa yang berasal dari keturunan orang kaya, karena fasilitas untuk belajar mendukung dan akhirnya menjadi semangat untuk belajar, sedangkan mahasiswa dari keturunan orang yang tidak mampu, karena fasilitas untuk belajar kurang mendukung sehingga akhirnya menjadi malas dan susah untuk belajar. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga mahasiswa yang tidak mampu (miskin) tetapi kurang pandai namun ada juga mahasiswa yang tidak mampu (miskin) tetapi pandai.
Jumat, 17 Oktober 2008
Tags
- all about my mind (43)
- Berbagi (5)
- Mari Merenung (5)
- Mirip Puisi (44)
- Nyeni (8)
- pengalamankoe (5)
- Profil Seniman (2)
- Sejarah (1)
- unek2 (17)
- warning2 (1)
Pages
Popular Posts
-
"STOP" Karya Putu Wijaya * Oleh : Achmad Saptono (Panggil ; Tino)** STOP merupakan sebuah naskah monolog karya dari seorang sastra...
-
MONOLOG : R E P U B L I K T I K U S Oleh : Achmad Saptono [1] PROLOG : Selamat datang di REPUBLIK TIKUS untuk seluruh warga dari...
-
“Monolog : Homo Homini Lupus” Karya : Achmad Saptono Manusia yang satu adalah serigala bagi manusia lainya. Manusia tidak bertindak sebaga...
-
Janda di dada aing! Oleh : Achmad Saptono* Aku pria 22 tahun yang baru saja lulus kuliah tahun lalu, namun sekarang sudah berist...
-
Children of Heaven ; Kisah Si Miskin-Pintar “Ali Mandegar” Memanjat “Menara Gading” [1] Oleh : Achmad Saptono [2] “Matahari terbit | fajar...
-
#Opohdernitas Dunia semakin tidak seimbang, semakin semrawut, semakin tidak masuk akal, kacau balau, dunia ini semacam sedang tr...
-
Seputar Kemiskinan, teknologi Informasi, pendidikan, dan tentunya tentang Indonesia (Rokoknya rokok.... Aqua...Aqua...myzone’nya myzone......
-
Pemilihan Dukun Sakti Oleh : Tino Achmad Saptono [1] Demokrasi iku bebas Acara pemilihan ning ndi-ndi pasti sing diutamanange y...
-
Penyakit tak Disadari? Indonesia tanah airku, tanah beli, air juga beli… (Harry Roesli) Barangkali salah satu ciri dari Negara y...
-
Teater, Terasing hingga Kering Oleh : Tino Achmad Saptono [1] Seni Teater di Cirebon dalam perkembangannya dikatakan jalan di tem...
0 comments:
Posting Komentar